This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Pages

Monday, November 19, 2012

Menghilangkan Aroma Kaki yang Tidak Sedap karena Memakai Sepatu


Kaki menjadi bagian tubuh yang seringkali lupa dirawat. Padahal jika tidak memberi perhatian, bagian terbawah kaki tersebut bisa jadi kasar jika jarang discrub dan juga dapat menimbulkan aroma tidak sedap.

Masalah aroma tidak sedap pada kaki memang menyebalkan. Biasanya timbul karena terlalu lama menggunakan sepatu dan alas kaki yang digunakan sudah menempel keringat sehingga mengeluarkan aroma menyengat. Untuk mengatasinya, ini dia tips menghilangkan bau kaki karena sepatu. 

1. Bersihkan Sepatu
Pertama-tama bersihkanlah sepatu menggunakan deterjen. Rutinlah membersihkannya setiap dua minggu sekali. Sikatlah bagian bawah sepatu untuk menghilangkan kotoran dan tanah yang menempel. Namun, ada juga bahan-bahan sepatu yang tidak perlu dicuci, seperti bahan kulit dan suede. Untuk bahan tersebut, cukup bersihkan dengan lap basah, sampai ke dalam ruang sepatu. Untuk bagian sol, sikatlah dengan sikat gigi yang telah dicelupkan ke dalam air deterjen.

2. Gunakan Sepatu Jika Sudah Benar-benar Kering
Setelah membersihkan sepatu, jangan langsung memasukkannya ke dalam kotak. Anging-anginkanlah sepatu di teras rumah, namun jangan langsung menjemurnya di bawah matahari, karena warnanya bisa memudar dan kulit sepatu bisa terkelupas. Ingat, jika masih lembab jangan langsung menggunakan sepatu, karena malah membuat kaki Anda berbau. Tunggu hingga benar-benar kering sempurna. 

Setelah kering, Anda bisa menaburkan baking soda ke dalam sepatu Diamkan semalaman, agar aroma dan bakteri dalam sepatu terserap oleh baking soda. Keesokan harinya, keluarkan baking soda.

3. Rendam Kaki dengan Cuka
Salah satu bahan natural untuk melawan aroma kaki yang tidak sedap adalah memanfaatkan cuka. Campur setengah gelas cuka yang ditambah dengan satu liter air. Rendamlah kaki dan diamkan selama 10 sampai 20 menit. 

4. Semprotan Penghilang Bakteri
Saat ini banyak dijual semprotan khusus untuk menghilangkan bakteri di kaki. Semprotan tersebut juga berperan untuk menghilangkan aroma tidak sedap pada kaki. Anda bisa menggunakan semprotan ini ketika akan mengenakan dan melepas sepatu. 

5. Bedak Kaki
Selain menggunakan semprotan kaki, Anda juga dapat menaburkan bedak kaki. Bedak yang khusus dirancang untuk kaki tersebut dapat menyerap keringat di kaki, yang menjadi sumber aroma tidak sedap dari sepatu. Bisa digunakan sebelum memakai sepatu. Untuk hasil yang efektif, bedak kaki bisa dipakai pada malam hari kemudian dibungkus dengan kaus kaki dan diamkan semalaman.


Ternyata Usus Buntu Tak Perlu Operasi, Cukup Kasih Antibiotik

Ada bagian kecil sebesar jari kelingking di usus besar manusia, namanya usus buntu atau appendiks. Apabila terjadi infeksi pada bagian ini, maka terjadilah appendicitis atau radang usus buntu dan harus dioperasi. Namun sebuah penelitian menemukan bahwa sebenarnya antibiotik saja sudah cukup.

Hal itu ditegaskan oleh peneliti di Akademi Sahlgrenska, University of Gothenburg, Swedia. Dalam tesisnya, Jeanette Hansson membahas 2 penelitian pada pasien dewasa yang mengalami usus buntu akut.

Penelitian pertama membandingkan operasi dengan terapi antibiotik. Sedangkan pada penelitian kedua, usus buntu diobati dengan antibiotik sebagai terapi pertama.

Hasil penelitian yang dilakukan di Sahlgrenska University Hospital dan Rumah Sakit Kungalv ini menunjukkan bahwa mengobati usus buntu dengan antibiotik sama efektifnya dengan melakukan operasi bedah.

Pasien yang diobati dengan antibiotik juga lebih sedikit berisiko mengalami komplikasi ketimbang pasien yang menjalani operasi.

"Ada beberapa pasien yang sangat sakit sehingga benar-benar membutuhkan operasi. Tetapi 80 persen pasien usus buntu dapat diobati dengan antibiotik lalu sembuh dan sehat kembali sepenuhnya," kata Jeanette Hansson seperti dilansir Science Daily, Kamis (27/9/2012).

Di sisi lain, memang ada kekhawatiran peningkatan resistensi terhadap antibiotik sehingga mempengaruhi efektifitas pengobatan.

Namun secara garis besar, penelitian Hansson ini menyimpulkan bahwa antibiotik merupakan alternatif pengobatan usus buntu selain operasi pada pasien dewasa, asalkan pasien mau menerima risiko adanya kekambuhan.

Dengan antibiotik, risiko kekambuhan dalam waktu 12 bulan adalah sekitar 10-15 persen. Hansson dan rekan-rekannya berharap dapat mendokumentasikan risiko kekambuhan dalam jangka panjang sekaligus mempelajari apakah kekambuhannya juga dapat diobati dengan antibiotik.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa pada pasien yang membutuhkan operasi karena kambuh atau karena antibiotik tidak bekerja dengan baik, mereka tidak berisiko mengalami komplikasi berkaitan dengan operasi," kata Hansson.

Perkuat Fungsi Panca Indra Bayi dengan 5 Cara


Sistem panca indra seseorang dapat berfungsi dengan baik jika telah dilatih sejak bayi, bahkan sejak dalam kandungan. Rangsangan yang tepat dapat membantu bayi mengembangkan fungsi sistem indranya.

Berikut 5 langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperkuat perkembangan panca indra bayi, seperti dilansir parenting, Senin (12/11/12) yaitu:

1. Membuat wewangian untuk memperkuat indra penciuman
Para ahli menyatakan bahwa indra yang paling awal berkembang pada manusia adalah indra penciuman, yang telah berkembang sejak dalam kandungan. Pada akhir trimester pertama kehamilan, bayi telah mampu mencium makanan yang dimakan ibu. Hal ini terjadi karena bau dapat menyeberangi cairan ketuban.

Pada minggu pertama kehidupan bayi setelah dilahirkan, hidung bayi telah dapat membedakan antara bau ASI ibunya dan bau ASI dari ibu lain. Bayi yang baru lahir langsung dapat menyesuaikan indra penciumannya dengan lingkungan dibanding keempat indra yang lain.

Untuk memperkuat indra penciuman bayi, hindari paparan asap rokok sejak hamil karena bayi telah dapat menyadari bau yang kurang menyenangkan sejak dalam kandungan. Ketika sedang bersantai, nyalakan lilin aromaterapi dengan bau lavender yang menyenangkan.

2. Sentuhlah untuk memperkuat indra peraba
Beberapa bulan pertama kehidupan, bayi masih sangat pasif dan masih bergantung pada stimulasi dan sentuhan yang nyaman dari orang dewasa. Mulai pada usia 4 bulan, telah ada perubahan pada bayi seperti dapat menyentuh dan menjangkau benda yang terdekat, seperti selimut, mainan, dan wajah ibu.

Cara meningkatkan kekuatan indra peraba bayia adalah menyentuh kulit bayi yang masih sangat sensitif dengan lembut atau memijatnya. Bayi benar-benar dapat merasakan getaran dari tubuh ibu ketika Anda menyentuhnya.

Sentuhan dari kulit ke kulit dapat memberikan efek yang menyenangkan bagi bayi, terutama jika bayi berbaring di dada Anda karena dapat membantu mengatur pernapasan dan suhu tubuh. Kenakan selimut yang lembut agar kulit bayi dapat terlindungi.

3. Lakukan kontak mata sesering mungkin untuk memperkuat indra penglihatan
Kemampuan bayi untuk mengembangkan indra penglihatan akan berkembang secara bertahap setelah usia enam atau tujuh bulan pertama kehidupan. Bayi yang baru lahir hanya mampu memfokuskan penglihatan sejauh 8 sampai 15 inchi.

Pada akhir bulan pertama, jarak pandang bayi telah meningkat menjadi sekitar tiga meter dan pada usia 3 bulan, bayi mulai mampu mengenali suatu benda atau wajah seseorang. Jika Anda berpikir mata bayi Anda tidak mampu menemukan benda-benda di sekitarnya setelah berusia 3 bulan, konsultasikan dengan dokter.

Bayi juga mengalami kesulitan membedakan satu warna dari yang lain sebelum usia 4 bulan. Untuk membantu meningkatkan kepekaan indra penglihatan bayi, lakukan kontak mata dengan bayi untuk membantu bayi agar fokus pada wajah Anda. Jangan menyusui sambil memegang ponsel atau melihat layar komputer.

Kemudian pastikan bayi berada dalam posisi yang nyaman, karena posisi leher dan kepala yang tepat sangat penting untuk mengembangkan penglihatan bayi.

4. Berikan rangsangan suara untuk memperkuat indra pendengaran 
Bayi telah mengembangkan indra pendengarannya sejak di dalam rahim dan penelitian telah menunjukkan bahwa bayi dapat mengenali suara ibunya. Pada usia sekitar 2 bulan, bayi mulai merespons suara orang tuanya dengan menimbulkan suara-suara kecil.

Cara membantu bayi meningkatkan kemampuan indra pendengarannya, jangan menimbulkan suara yang terlalu keras di dekat bayi seperti bunyi alat musik yang meraung-raung karena dapat merusak pendengarannya. Berbicalah kepada bayi dan awasi responsnya.

Jika bayi tidak merespons suara Anda sama sekali dan tidak mengeluarkan satu kata pun ketika telah berusia 7 bulan, konsultasikan dengan dokter. Hal ini mungkin terjadi masalah pada pendengaran atau perkembangannya berbicara.

5. Ibu harus makan makanan yang bervariasi untuk memperkuat indra perasa bayi
Selera seseorang sebenarnya telah terbentuk sejak lahir. Bayi yang baru lahir secara alami telah mampu mengidentifikasi rasa manis dan rasa asin, yang merupakan hal baik, karena ASI mengandung kedua rasa tersebut.

Setelah bayi siap untuk makanan padat, biasanya sekitar 6 bulan, pilihlah makanan yang memiliki rasa manis alami seperti buah dan kentang manis. Jangan memberikan sayuran dengan rasa sedikit pahit seperti bayam, karena selera bayi masih sangat sensitif.

Untuk mengurangi kecenderungan pilih-pilih makanan, bahkan saat kehamilan, ibu harus mencoba untuk makan makanan yang sehat dan bervariasi. Saat menyusui pun, ibu harus makan makanan yang beraneka ragam agar bayi dapat mengenali berbagai jenis rasa melalui ASI.


Pengertian dan langkah - langkah membuat Switchboard

Ini Merupakan Tugas dari mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi tentang Pengertian dan langkah - langkah membuat Switchboard. Untuk mengetahui Pengertian dan langkah - langkah membuat Switchboard Silahkan Download pada Link Download di bawah ini. Terima Kasih :) :) :)
DOWNLOAD

Forum SMAN 1 SUMEDANG


Forum ini sebagai upaya untuk menampilkan profil sekolah secara utuh dalam rangka ERA GLOBALISASI yang tidak melepaskan Nasionalisme dan Nilai nilai Luhur Karakter Bangsa, Forum ini juga sebagai Ajang Guru dan Staff SMAN 1 SUMEDANG untuk pengingkatan Profesionalisme dalam peningkatan Mutu Pendidikan melalui Interkasi On-Line KBM, Penugasan Siswa, Komunikasi MGMP, dan lain sebagainya dengan peserta didik, atau rekan-rekan MGMP Tingkat sekolah sampai Internasional

Portal SMAN 1 SUMEDANG sebagai salah satu MONEV para STAKEHOLDER pendidikan untuk lebih peduli lagi terhadap kemajuandan prestasi SMAN 1 SUMEDANG


Mana sosok Presiden yang seperti ini lagi????